Jus tomat termasuk salah satu jus yang digemari. Jus tomat buatan sendiri sangat kaya nutrisi dan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Pertama, jus tomat mentah adalah sumber lypocene yang terkenal sebagai zat anti oksidan pencegah kanker. Selain itu, lypocene juga baik untuk sirkulasi darah termasuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Kedua, jus tomat mentah mengandung potasium, salah satu mineral yang dibutuhkan tubuh manusia. Kekurangan potasium dapat menyebabkan kelelahan.
Ketiga, just tomat bermanfaat bagi kesehatan karena kaya akan vitamin C, yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Jus tomat juga dapat meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki sistem pencernaan. Minum jus tomat yang dicampur dengan bayam dapat menghilangkan konstipasi / susah buang air besar.
Jus buah tomat mentah tidak memiliki efek samping yang buruk, jadi cukup aman untuk diminum dalam jumlah yang besar.
Sebagai variasi, jus buah tomat dapat di campur dengan buah / sayur lain seperti: wortel, apel, lemon, atau timun.
Tomat diyakini memiliki kandungan yang bukan hanya mempunyai dampak positif bagi tubuh, melainkan memiliki andil untuk kecantikan dan kesehatan kulit.
Nutrisi yang terkandung didalam buah tersebut memiliki berjuta manfaat bahkan selain untuk kecantikan, buah yang berwarna merah segar tersebut juga dipercaya sebagai asupan alami untuk meningkatkan vitalitas seksual.
Selain itu kandungan lainnya berupa Vitamin A, Vitamin C, Serat, Mineral, Zat Fitonutrient, Asam Folat, Kalium, Saponin, Caumarine dan masih banyak lagi.
Jika anda memiliki masalah wajah yang berjerawat, Tomat adalah obat alami yang bermutu. Buah tersebut dapat melembabkan dan mengurangi kelebihan minya pada wajah.
Tomat mempunyai peranan penting dalam pembentukan kolagen, dan pigmen yang berwarna merah pada tamat mengandung Lycopene.
Lycopene merupakan zat antioksidan yang mempu menghancurkan radikal bebas dalam tubuh seperti akibay rokok dan polusi lainnya.
Saat anda ingin melakukan detoksifikasi, ada baiknya menggunakan tomat dengan cara terapi jus. Hal tersebut merupakan andalan untuk terciptanya tubuh yang kuat sekaligus menyempurnakan kecantikan yang alami.
Senjata ampuh di dalam tomat berupa bahan aktif yang disebut likopen. Zat ini merupakan senyawa antioksidan golongan karotenoid dan paling banyak terdapat pada tomat berwarna merah. Dalam tubuh manusia, senyawa ini disimpan dalam testis, kelenjar adrenal, dan prostat. Hasil penelitian di Italia membuktikan bahwa konsumsi likopen dosis tinggi bisa menurunkan risiko terkena kanker perut dan usus.
Menurut Dr. Ida Gunawan, MS, sebenarnya likopen tidak mempunyai aktivitas provitamin A. Hanya saja, kekuatannya sebagai antioksidan dua kali dari betakaroten (provitamin A) dan sepuluh kali lipat daripada vitamin E. Jadi reaksi likopen sebagai antioksidan di dalam tubuh jauh di atas vitamin A, C, E, maupun mineral lain. Berbagai penelitian dibuktikan manfaat likopen. Ia sangat baik untuk mencegah kanker, terutama kanker sel epitel seperti kanker prostat, paru, kolon (usus besar), ovarium, dan payudara.
Penelitian terhadap manfaat likopen telah pula dilakukan Dr. Ida di FKUI Jakarta. Subjek penelitiannya adalah perokok ringan. "Sebelum diberi zat likopen, kerusakan DNA likositnya sangat tinggi. Namun, setelah saya beri likopen, perubahannya besar sekali. Hari pertama saja sudah ada perbaikan sebesar 43,2 persen. Likopen tersebut berasal dari jus tomat," kata dosen Akademi Perawat RS St. Carolus, Jakarta ini.
Kandungan tomat tentu tidak hanya likopen, tapi ada pula serat, fosfor, kalium, betakaroten, vitamin C, dan lainnya. Yang terbanyak memang likopen, yakni 56,6 persen. Karena itu ia menganjurkan untuk mengonsumsi jus tomat sekitar 400-600 gr per hari. Proses pemasakan tidak akan merusak likopen. Justru dengan dimasak likopen jadi lebih mudah diserap tubuh, apalagi jika ditumis dengan sedikit minyak zaitun.
Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat likopen secara maksimal, menurutnya, dengan mengukus tomat sekitar 5-10 menit hingga kulit luarnya terkelupas. Tujuannya supaya matrik yang menempel pada kulit luar itu terlepas. Dengan demikian, likopen yang terikat dengan matrik bisa dilepaskan secara mudah.
Setelah dikukus, tomat diblender kurang lebih 2,5 menit. Baru kemudian disaring dan diminum. "Minumnya sehabis makan, supaya dapat tambahan lemak dari makanan yang kita asup. Berdasarkan penelitian saya, minum jus tomat olahan 350 gr sehari sudah mampu memperbaiki kerusakan DNA sampai hampir 50 persen," tuturnya.
Bagi mereka yang sulit menghentikan kebiasaan merokok, ia menganjurkan untuk mengonsumsi jus tomat olahan secara rutin. Perokok mengalami serangan radikal bebas yang besar sekali. Padahal, radikal bebas dari rokok juga mengakibatkan kerusakan DNA. Itu artinya perokok sangat berpotensi terkenal serangan jantung, kanker, impotensi, dan gangguan kehamilan. Dengan mengonsumsi jus tomat olahan, kerusakan DNA dapat diperbaiki.
Likopen pada prinsipnya merupakan pigmen yang berwarna merah kekuningan. Buah, sayuran, dan daging hewan yang berwarna merah kekuningan pasti mengandung likopen. Selain pada tomat, likopen bisa ditemukan pada lobster dan ikan salmon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar